tahukah kau baju yang di gantun di belakang pintumu
buka matamu dan lihat itu
pahami dengan rasamu jika kau punya rasa
renungi dengan hatimu
pakai jiwamu untuk artikan semua
lanjutkan dengan lihat fakir miskin di sekitarmu
sama seperti bajumu, harapan mereka tergantung
beritakanlah ini pada pemimpinmu
bekerja seperti atlet yang sedang lari di tempat
tanpa ada kemajuan
seperti air yang mengalir menuju kerendahan
apakah serendah itu pemimpinku
rasa dan indera mereka telah terkunci dalam gudang yang gelap
dengan sejuta gembok yang menguncinya
walaupun disekitarnya perang mereka tidak peduli
hanyalalah mereka yang membesarkan perut
namun mengecilkan hati
ku balas semua penderitaanku
untuk membangun bangsaku